
Sebut kasus KDRT hanya settingan, Ferry Irawan berani akui skenario Venna Melinda tak disangka demi tujuan ini
Merasa terus disudutkan dan cerita yang beredar tak sesuai dengan kenyataan kini Ferry Irawan akui skenario Venna Melinda atas kasus KDRT yang bergulir saat ini.
Bahkan Ferry Irawan akui skenario Venna Melinda dan sebut kasus KDRT ini hanya sebuah settingan untuk tujuan besar yang dimiliki Ibunda Verrel Bramasta itu.
Sudah berusaha menahan diri Ferry Irawan akui skenario Venna Melinda sudah dirasakan olehnya sejak jauh-jauh hari sebelum dirinya ditangkap dan dijebloskan ke penjara.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Ferry Irawan dalam sebuah video yang berisi pengakuannya dan secara blak-blakan dijelaskan olehnya bagaimana dirinya merasa diperlakukan tidak adil.
Ferry Irawan dengan tegas menolak tuduhan dirinya melakukan KDRT seperti yang diberitakan saat ini bahkan setelah dinyatakan sebagai tersangka.
Usut punya usut, video tersebut dibuat oleh Ferry Irawan sesaat sebelum dilakukan penahanan oleh Polda Jatim, dilansir dari Instagram @nyinyir_update_official (24/01).
Kecurigaan Ferry Irawan sudah tercium jauh hari sebelum akhirnya kasus KDRT ini viral hingga membuatnya jadi tersangka.
“Saya Ferry Irawan ingin menyampaikan bahwa sebelum saya datang ke Surabaya, jauh-jauh hari, saya sudah tahu bahwa saya akan dilakukan penahanan pada hari ini,” ujar Ferry Irawan.
Ferry Irawan secara blak-blakan mengungkap skenario yang dijalankan Venna Melinda terhadapnya.
“Tapi, saya hanya ingin meluruskan beberapa hal, bahwa kejadian di Kediri tanggal 7 (Januari) itu, tadinya saya tidak mau mengantar, karena saya ada kegiatan syuting,” ujar Ferry Irawan.
Ternyata Ibunda Verrel Bramasta itu sempat memaksa Ferry Irawan untuk menemaninya menginap di Kediri untuk sebuah acara di Tulungagung esok harinya.
“Tapi karena istri saya memaksa, dan tidak ada yang mengantar dia, akhirnya saya yang mengantar, dan saya korbankan tidak jadi bekerja,” ungkap Ferry Irawan.
Akibat hal tersebut, Ferry Irawan mengaku jadi terseret kasus KDRT hingga membuatnya dibui seperti sekarang ini.
Dengan nada tegas Ferry Irawan membantah adanya KDRT seperti yang dituduhkan terhadapnya, ia merasa dihina dan selalu disudutkan.
“Saya ingin meluruskan beberapa hal bahwa pada saat itu, tidak seperti yang diberitakan, yang terlalu menyudutkan saya, menghina saya, keadaan yang sebenarnya adalah tidak ada terjadi penganiayaan,” imbuh Ferry Irawan.
Mengingat kejadian sebelum akhirnya Ferry Irawan mengantar istrinya itu membuatnya curiga dan akui skenario Venna Melinda di balik kasus KDRT ini.
Karena itulah Ferry Irawan menuntut keadilan atas tudingan yang terus menerus membuatnya terhina dan tersudutkan.
“Saya tidak bermaksud suuzon kepada siapapun. Tapi saya merasa sudah banyak, kasus ini menjadi bola liar, saya juga punya hak sebagai warga negara, saya menuntut keadilan,” ungkap Ferry Irawan.
Ferry Irawan lebih lanjut menitipkan ibunya kepada saudara-saudara untuk menggantikannya menjaga sang ibunda.
“Saya hanya titip ibu saya. Mungkin saya cuma bisa menyampaikan, saya tidak tahu lagi ada apa di balik semua ini,” jelas Ferry Irawan.
Bersamaan dengan viralnya video Ferry Irawan akui skenario Venna Melinda pada kasus KDRT yang kini menjeratnya.
Bagikan potret wajah cantiknya, Venna Melinda menuliskan caption yang menyentuh dan singgung soal bangkit dari keterpurukan.
“Take all the time you need to heal emotionally. Moving on doesn’t take a day, it takes lots of little steps to be able to break free of your broken self. Even on my weakest days I get a little bit stronger,”tulis Venna Melinda.
“Luangkan semua waktu yang anda butuhkan untuk menyembuhkan emosimu. Bangkit tidak memakan waktu sehari, banyak langkah kecil untuk dapat membebaskan diri Anda yang rusak. Bahkan, pada hari-hari terlemah saya, saya menjadi sedikit lebih kuat,” begitu arti tulisannya.
Unggahan itupun sontak ramai mendapatkan respon dari para netizen yang memberikan support kepada Venna Melinda setelah jadi korban KDRT.**
Leave a Reply